Window of Midwifery Journal http://103.133.36.91/index.php/wom <p><strong>Window of Midwifery Journal </strong>is a publication of scientific work in the field of midwifery in a broad sense such as child and maternal health, reproduction health, biomedical midwifery, etc. In addition, the Journal was first established since 2020 by the Institute of Study and Management Center Journal of the Faculty of Public Health University Muslim Indonesia located in Makassar, South Sulawesi. Window of Midwifery Journal published on June and December with <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1583652434"><strong>E-ISSN 2721-4001</strong></a>.</p> Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI en-US Window of Midwifery Journal 2721-4001 Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. R dengan Ketidaknyamanan Sering Buang Air Kecil http://103.133.36.91/index.php/wom/article/view/1628 <p style="font-weight: 400;">Kehamilan merupakan suatu proses bertemunya sel sperma dan ovum dalam ovarium yang disebut konsepsi yang kemudian dilanjutkan nidasi. Selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan yang menimbulkan beberapa ketidaknyamanan pada ibu hamil. Ketidaknyamanan selama hamil trimester III yang sering terjadi adalah sering buang air kecil. Pada tahun 2022 Jurnal Kebidanan mencatat 50% ibu hamil mengalami sering buang air kecil dan lebih banyak dialami usia kehamilan 28-40 minggu sekitar 17,5%. Tujuan studi kasus ini agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan antenatal pada Ny. R di RSIA Masyita Makassar 2023 dengan ketidaknyamanan sering buang air kecil. Pendekatan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian bentuk SOAP. Pada studi kasus Ny. R gestasi 38 minggu dengan ketidaknyamanan sering buang air kecil tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus. Diharapkan bidan senantiasa berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam memberikan asuhan yang sesuai standar.</p> Andi Nidaul Fithrah Suchi Avnalurini Sharief Azrida M Copyright (c) 2024 Window of Midwifery Journal 2024-06-30 2024-06-30 28 36 Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate http://103.133.36.91/index.php/wom/article/view/1629 <div><span lang="IN">Keluarga berencana adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan kepedulian pada masyarakat dengan cara pendewasaan usia nikah, mengatur jarak kelahiran, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia. Kontrasepsi adalah upaya untuk menunda atau mencegah terjadinya kehamilan. Melalui program keluarga berencana dapat menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Masih banyak wanita usia subur di Indonesia yang masih ingin menunda kelahiran dan ada juga yang tidak menggunakan kontrasepsi apapun alasanya karena beberapa efek samping yang menyebabkan beberapa akseptor mengalami <em>drop out</em></span></div> <div><span lang="id">. </span></div> <div><span lang="IN">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB <em>Depo Medroxyprogesterone Acetate</em>di RSIA Masyita Makassar. Berdasarkan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya kesenjangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dengan 7 langkah varney yang mencakup dalam beberapa metode seperti studi kepustakaan, studi kasus, dan studi dokumentasi yang disimpulkan dalam bentuk SOAP. Subjek ibu datang ke RSIA Masyita untuk melakukan kunjungan ulang dengan mendapatkan suntik KB DMPA. Pasien yang dikaji adalah Ny. M umur 37 tahun, nikah 1 kali, suku Makassar, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan IRT, alamat Jl. Bonto Billa 3. Berdasarkan studi kasus pada Ny. M dengan Akseptor KB <em>Depo Medroxyprogesterone Acetate</em> ditemukan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus. Setelah penulis mempelajari teori dan pengalaman langsung dilahan praktek melalui studi kasus tentang Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate di RSIA Masyita Makassar Tahun 2023, bidan diharapkan berusaha dan secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan dalam pelayanan KB.</span></div> Waode Tarisya F.H Andi Masnilawati Suryanti Sudirman Copyright (c) 2024 Window of Midwifery Journal 2024-06-30 2024-06-30 37 44 Asuhan Kebidanan Post Partum pada Ny. F dengan Nyeri Luka Perineum http://103.133.36.91/index.php/wom/article/view/1633 <div><span lang="id">Masa nifas merupakan masa yang paling rentan bagi ibu dikarenakan sebagai penyumbang kematian pada ibu yang cukup besar oleh karena itu, pada masa ini dibutuhkan pengawasan dan perawatan yang tepat agar perawatan masa nifas yang menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu dan mempercepat proses kembali pulihnya alat-alat reproduksi, kebutuhan nutrisi, pencegahan infeksi serta dapat memulihkan kesehatan ibu. Pada masa nifas, ibu dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, bahkan dapat berlanjut pada komplikasi masa nifas, sehingga masa ini menjadi cukup penting bagi tenaga kesehatan khususnya bidan melakukan pemantauan terhadap ibu nifas. Tujuan disusunnya studi kasus ini adalah untuk dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. F dengan nyeri luka perineum. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode studi kasus manajemen asuhan kebidanan 7 langkah varney dan catatan perkembangan dalam bentuk SOAP. Hasil pada studi kasus Ny. F dengan nyeri luka perineum tidak ditemukan adanya kendala dalam mengenai hal tersebut. Kesimpulan hasil study Ny. F post partum hari pertama dengan nyeri luka perineum di Klinik Pratama BKIA Rakyat, yaitu asuhan yang telah diberikan berhasil dengan ditandai keadaan umum ibu baik, air susu ibu sudah mulai lancar, ibu sudah tidak merasakan nyeri pada perineumnya dan tidak ada tanda-tanda infeksi ditemukan.</span></div> Andi Putri Andini Azrida M Halida Thamrin Copyright (c) 2024 Window of Midwifery Journal 2024-06-29 2024-06-29 1 7 Asuhan Kebidanan pada Inpartu Kala I Fase Aktif dengan Penerapan Gym Ball untuk Mengurangi Nyeri Persalinan http://103.133.36.91/index.php/wom/article/view/1866 <p style="font-weight: 400;">Persalinan kala I fase aktif multigravida umumnya berlangsung kurang lebih 7 jam dan terjadi ketidaknyamanan pada ibu akibat kontraksi berupa rasa nyeri. <em>Gym</em><em> ball </em>merupakan salah satu upaya dalam mengatasi nyeri serta mempercepat proses kemajuan persalinan dengan cara kerja memperlebar area panggul. Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan kebidanan kala I dengan nyeri persalinan pada ibu Y di Praktik Mandiri Bidan N Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian berupa studi kasus, dilaksanakan dengan manajemen asuhan kebidanan varney. Asuhan kebidanan didokumentasikan berdasarkan SOAP. Subyek penelitian ini ialah ibu Y G5P2A2 gravida 38 minggu 3 hari yang mengalami ketidaknyamanan berupa nyeri pada kala I fase aktif. Tempat penelitian di Praktik Mandiri Bidan N Kabupaten Aceh Barat. Hasil asuhan kebidanan persalinan kala I dengan nyeri yaitu dilakukan manajemen nyeri dengan menggunakan <em>gym ball. </em>Penggunaan <em>gym ball</em> efektif mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif yang dialami ibu. Rasa nyeri persalinan semakin berkurang dari skala 8 menjadi 4 pada penggunaan <em>gym ball </em>dengan teknik <em>pelvic </em>rocking. Persalinan kala I fase aktif berlangsung selama 60 menit. Kesimpulan <em>gym ball </em>efektif mengurangi nyeridan mempercepat kemajuan persalinan pada kala I ibu Y G5P2A2.</p> Cut Ratna Dewi Evi Zahara Nanda Norisa Rina Julianti Copyright (c) 2024 Window of Midwifery Journal 2024-06-30 2024-06-30 8 19 Asuhan Kebidanan Postpartum pada Ny. R dengan Nyeri Luka Perineum http://103.133.36.91/index.php/wom/article/view/1635 <p style="font-weight: 400;">Masa nifas adalah masa setelah melahirkan dimulai lahirnya bayi, plasenta dan selaputnya yang membutuhkan waktu pemulihan selama kurang lebih 6 minggu. Terjadinya robekan perineum disebabkan oleh proses persalinan ketika bayi lahir secara spontan dengan alat atau tindakan. Menurut data <em>World Health Organization</em> terdapat 2,9 juta kasus robekan perineum pada ibu melahirkan dan diperkirakan akan meningkat menjadi 6,8 juta di tahun 2050. Di Indonesia 75 persen dari 100.000 wanita yang melahirkan yaitu 75.000 wanita mengalami robekan perineum. Berdasarkan data yang diperoleh dari RSIA Masyita Makassar pada bulan Januari sampai Desember 2022 jumlah keseluruhan ibu nifas yang melahirkan normal sebanyak 623 orang tidak disertai<em> rupture</em> 230 orang dan disertai <em>rupture </em>393 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan asuhan kebidanan postpartum pada Ny. R dengan nyeri luka perineum menggunakan manajemen kebidanan sesuai wewenang bidan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode kasus 7 langkah Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Adapun hasil dari penelitian ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan studi kasus yang diperoleh dari lahan praktek dan studi kasus Ny. R dengan nyeri luka perineum di RSIA Masyita Makassar.</p> Iffah Zahirahhh A. Linda Hardianti Saputri Nurul Husnah Copyright (c) 2024 Window of Midwifery Journal 2024-06-30 2024-06-30 20 27