Pengaruh Kepercayaan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Di Wilayah RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap

Abstract

Kepercayaan adalah sikap untuk menerima suatu pertanyaan atau pendirian,tanpa mewujudkan sikap pro atau anti. Berdasarkan pengetahuan masyarakat tentang TB yang rendah dapat menimbulkan kepercayaan yang keliru tentang TB dan masih didapatkan stigma di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepercayaan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di wilayah Kerja Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang.Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif metode analisis Cross Sectional Study dengan jumlah populasi sebanyak 233 orang.Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling penelitian menggunakan Rumus Lemeshow sebanyak 56 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square Apabila (p<0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima dan Apabila (p>0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak. Pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Dari hasil penelitian diperoleh ada pengaruh kepercayaan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis p(=0,020). Disarankan kepada responden bahwa kepercayaan terhadap pelayanan dan pengobatan medis perlu ditingkatkan karena kepercayaan dapat menghasilkan sikap responden yang mau melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit serta yakin bahwa tenaga kesehatan baik dokter atau perawat mampu mengobati dan memberikan penjelasan secara spesifik mengenai penyakit yang diderita.