Hubungan Sumber Daya Pelayanan Rawat Inap Dengan Implementasi Kebijakan Kesehatan  Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia Kota Makassar

Badaria Padda; Nurul Hikmah Baharuddin; Ikhram Hardi S

doi:10.33096/woph.v5i4.577

Authors

Badaria Padda Universitas Muslim Indonesia
Nurul Hikmah Baharuddin Universitas Muslim Indonesia
Ikhram Hardi S Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v5i4.577

Keywords:

Komunikasi, Sumber daya, Sikap, Struktur birokrasi, implementasi kebijakan

Abstract

Rumah sakit merupakan pelayanan jasa yang memiliki peran penting dalam masyarakat dan merupakan tempat yang sangat kompleks, terdapat alat dan teknologi berbagai macam profesi dan non profesi yang memberikan pelayanan pasien selama 24 jam secara terus menerus. Komunikasi yang buruk dapat menjadikan salah satu kecelakaan bagi pasien sebaliknya komonikasi yang baik dapat mempengaruhi keputusan pasien dan keluarganya apakah akan melanjutkan pengobatan atau memilih rumah sakit lain. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan sumber daya untuk pelayanan rawat inap dengan implementasi kebijakan kesehatan di rumah sakit Tk.II Pelamonia kota Makassar tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan stratadisproporsional dengan menggunakan rumus slovin. Adapun pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji statistic chi square pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan sumber daya dengan implementasi kebijakan kesehatan (p = 0,000), Saran untuk perawat di rumah sakit Tk.II Pelamonia agar menjaga komunikasi yang baik terhadap pasien untuk memudahkan setiap informasi yang diberikan kepada pasien dapat tersampaikan dengan jelas dan mudah di pahami. Kepada pihak rumah sakit sebaiknya menjaga dan mempertahankan sumber daya terdiri atas sarana dan prasarana untuk memudahkan pelayanan terhadap pasien. Sebaiknya pula seorang perawat memiliki sikap dan karakter yang baik terhadap sesame perawat maupun kepada pasien. Adapun struktur birokrasi, sebaiknya para perawat menjalan tugasnya sesuai dengan yang telah di tetapkan sesuai dengan SOP.

References

Alim A, Badwi A, Tangdilambi N. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan RSUD Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo. 2019;15(2), 2477-0140.

Binuko RSD, Faridasi N. Pengaruh Beban Kerja Perawat Terhadap Respon Time Dan Kepuasan Pasien Instalasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit X. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan informatika Kesehatan. 2022;12 (1), 2086-2628.

Djiko R, Arimawa PS, Tangkau CHS. Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Ilmu Administrasi Public. 2018; 3(2).

Ensha, I. S. Pengaruh Implementasi Kebijakan Akreditasi Puskesmas Terhadap Manajemen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dalam Mewujudkan Produktivitas Kerja. Jurnal Publik. 2018;12(01), 12-23.

Endartiwi SS, Setianingrum PD. Kualitas Pelayanan Berhubungan Dengan Kepuasan Peserta JKN Di Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. . Stikes Surya Global Yogyakarta. 2019;22 (3), 158-166.

Hidayat I. Hubungan Motivasi Dan Beban Kerja Perawat Pelaksanaan Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pelamonia Makassar;2017.

Iman CW, Anugrahanti WW, Rahayu RP. Pendampingan Masyarakat Tentang Alur Pelayanan Rawat Jalan Pada Rumah Sakit. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan,2020; 6(2), 2614-5251.

Juwita GS, Marlinae L, Rahman F. Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2017;4(2).

Malik I, Mahsyar A, Andriani AS. Implementasi Kebijakan Kesehatan Masyarakat Dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi (Studi Kasus Dikabupaten Bulukumba Dan Takalar). Jurnal of Public Policy and Management.2018;1(1), 2715-2952.

Putri LM, Supriyanto S. Analisis Kesenjangan Pelayanan Pada Pasien Poliklinik Rawat Jalan Menggunakan Costumer Window. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia.2016; 4(2).

Puspitasari A, Rahman H, Hikmah N. Membandingkan Ketimpangan Ketersediaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Di Wilayah Indonesia Timu. Jurnal Window Of Public Health. 2020;1(1), 31-37.

Rustandi. Analisis Implementasi Kebijakan Kesehatan Terhadap Efektifitas Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Dan Inap (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah). Jurnal Ilmu Administrasi.2021;12(01), 2656-2820.

Rosyandi S, Puspita DR, Adwinarni N. Membaca Aspek Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi Dan Struktur Birokrasi Dalam Kebijakan Publik: Studi Implementasi Program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Jurnal Administrasi Publik Dan Pembangunan, 2020;11(1).

Suparman A. Impelementasi Kebijakan Program Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka Menurunkan Aki Dan AKB Di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Jurnal Moderat. 2020; 6(4), 2443-3777.

Wildani H, Badiran M, Hadi AJ. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di RSU Muhammadiyah Sumatera Utara. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat.2020;1(2).