Hubungan Asupan Vitamin D Dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Majene
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.609Keywords:
Asupan Vitamin D, Kegemukan, Remaja PutriAbstract
Kegemukan tidak hanya dianggap sebagai masalah negara berpenghasilan tinggi, tetapi sekarang meningkat di negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di daerah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan vitamin D dengan kejadian kegemukan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu sebanyak 148 siswi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa prevalensi kegemukan sebanyak 25%, prevalensi asupan vitamin D kurang sebanyak 99,3%, dan prevalensi pola konsumsi sumber vitamin D tidak baik sebanyak 66,2%. Hasil uji statistik diperoleh (p = 0,750 > = 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara asupan vitamin D dengan kejadian kegemukan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Disarankan untuk remaja putri agar meningkatkan konsumsi makanan dan minuman sumber vitamin D untuk memenuhi kebutuhan gizi harian serta paham akan macam zat gizi pada makanan dan minuman yang akan dikonsumsi agar asupan yang diterima oleh tubuh tidak berlebih yang dapat menyebabkan terjadinya kegemukan pada remaja putri. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kegemukan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Majene.
References
UNICEF. Situasi Anak di Indonesia. Unicef Indonesia. Jakarta; 2020.
Pane HW, Tasnim, Sulfianti, Puspita HR, Hastuti P, Apriza, et al. Gizi dan Kesehatan [Internet]. Simarmata J, editor. Yayasan Kita Menulis; 2020. Available from: https://www.google.co.id/books/edition/Gizi_dan_Kesehatan/HXz7DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=gizi+pada+remaja&printsec=frontcover
Kurniati Y, Jafar N, Indriasari R. Perilaku dan Pendidikan Gizi pada Remaja Obesitas [Internet]. Guepedia, editor. Guepedia; 2020. Available from: https://www.google.co.id/books/edition/Perilaku_dan_Pendidikan_Gizi_pada_Remaja/sr9LEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=gizi+pada+remaja&pg=PA13&printsec=frontcover
Kemenkes RI. Epidemi Obesitas [Internet]. Jurnal Kesehatan. 2018. p. 1–8. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/factsheet-obesitas-kit-informasi-obesitas
Wulandari S, Lestari H, Fachlevy A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Sma Negeri 4 Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2016;1(3):186655.
WHO. Obesity and Overweight [Internet]. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Centers for Disease Control and Prevention. Prevalence of Childhood Obesity in the United States [Internet]. 2021. Available from: https://www.cdc.gov/obesity/data/childhood.html
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Vol. 53, Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2018. p. 154–65. Available from: http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
Harel Z, Flanagan P, Forcier M, Harel D. Low vitamin D Status Among Obese Adolescents: Prevalence and Response to Treatment. J Adolesc Heal [Internet]. 2011;48(5):448–52. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jadohealth.2011.01.011
Abdelkarem HM, El-Sherif MA, Gomaa SB. Vitamin D status and insulin resistance among young obese Saudi females. Saudi Med J. 2016;37(5):561–6.
Alloubani A, Laila A-Z, Rama S, Abdulhafiz I, Saleh A, Altowijri A. Relationship between Vitamin D Deficiency, Diabetes, and Obesity. Diabetes Metab Syndr Clin Res Rev. 2019;13(2):1457–61.
Oktavia SN. Hubungan Kadar Vitamin D dalam Darah dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SMA Pembangunan Padang. J Akad Baiturrahim. 2019;8(1):1–11.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Provinsi Sulawesi Barat Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan; 2018.
Patimah S, Septiyanti, Sundari, Arundhana AI. Magnesium Intake and Stunting were Associated with Obesity among Adolescent Girls. Urban Health [Internet]. 2021;3(1). Available from: http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Prosiding/article/view/2478
Rachmawati W, Akbar IB, Susanti Y. Peran Vitamin D pada Penderita Obesitas Dewas: Kajian Pustaka. Vol. 2, Bandung Conference Series: Medical Science. Bandung; 2022. p. 113–20.
Hermawan D. Sehat Selalu dengan Vitamin D [Internet]. Pramesta A, editor. Yogyakarta: CV Andi Offset; 2016. Available from: https://books.google.co.id/books?id=Gq4yDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Angka Kecukupan Gizi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
Barry J. The Relationship Between Vitamin D and Calcium / Dairy Intake and Obesity in Children. Georgia State University; 2011.
Damayanti AY, Indarto D, Wasita B, Ardyanto TD. Indeks massa tubuh, asupan vitamin D, dan serum 25-hydroxyvitamin D pada pasien kanker payudara. J Gizi Klin Indones. 2017;14(2):56–63.
Kusumastuty I, Handayani D, Tjahjono HA, Sari EP, Rahayuningtyas SK, Saputra AB. Hubungan Paparan Sinar Matahari, Status Gizi, dan Asupan Makan terhadap Kadar Vitamin D Anak dan Remaja Penderita Diabetes Mellitus Tipe 1. Amerta Nutr. 2021;5(1):41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dhiya Atika Surya, Sitti Patimah, Arman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.