Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pekerja Bagian Produksi Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar

Putri Samri; Ikhram Hardi; Haeruddin

doi:10.33096/woph.v4i3.806

Authors

Putri Samri Universitas Muslim Indonesia
Ikhram Hardi
Haeruddin

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.806

Keywords:

Kebisingan, konflik, umur, masa kerja, beban kerja

Abstract

Berdasarkan observasi awal di PT. Industri Kapal Indonesia, mendapat data hasil pengukuran intensitas kebisingan dibeberapa tempa kerja bagian produksi antara lain graving dock, bengkel mekanik, bengkel pipa, slipway dan flater shop fabrikasi yaitu kebisingan yang berasal dari mesin dengan intensitas kebisingan rata-rata 87 Db dimana tenaga kerja yang berada diruangan tersebut bekerja selama 8 jam kerja dengan istirahat 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 100 pekerja, sampel penelitian sebanyak 79 pekerja yang diambil secara random sampling dari pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Cara pengambilan data melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan kuesioner, alat tulis dan kamera. Teknik pengambilan data uji kolerasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara kebisingan dengan stress kerja (p=0,005), Tidak ada hubungan antara konflik kerja dengan stress kerja (p=0,460), Ada hubungan antara umur dengan stress kerja (p=0,015), Tidak ada hubungan masa kerja dengan stress kerja (p=0,172), Ada hubungan antara beban kerja dengan stress kerja (p=0,000) pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Hendaknya perusahaan menyediakan fasilitas alat pelindung untuk kebisingan seperti ear muff untuk setiap operator mesin maupun kepada tamu yang berkunjung di area kebisingan.

References

Yuliani, I., & Fitrimiranti. (2020). Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Stres Kerja Pada PT. BPR Mitra Jaya Mandiri

Kana, M. P. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Zamara. A.J. (2018). Factor-Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pengemudi Angkutan Kota Jurusan Pasar Raya-Lubuk Buaya Paadang Tahun 2017 (Vo;53). Universitas Sriwijaya.

Wakhid, A., Budiati, E., & Rahmadani, . (2020). Factor-Faktor yang berhubunganDengan Stres Kerja Custumer Service di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Lampung Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKMI), 1(1), 1-10.

Juninda, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh Tahun 2019, Institut Kesehatan Helvetia.

Tambipi, I., & Fitrimiranti. (2020). Stres Kerja. Jurnal Antara Keperawatan, 3(2014), 82-98

Mualim, M., & Akedo, R. (2020). Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Dryer PT. Bukit Angkasa Makmur (BAM) Di Kabupaten Bengkulu Tengah. Journal Of Nursing and Public Health, 8(1), 79-86.

Kenariefanokto. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Bagian Spining V Di PT. Sinar Pantja Djaja Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja. Universitas Negeri Semarang.

Krisnawati, S., & Lestari, Y. T. (2018). Stres Kerja Dan Konflik Kerja Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 3, 285-292.

Nurazizah, (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Ruang Inap Kelas III RS X Jakarta Tahun 2017 (Vol. 4).

Ariono, M. F. (2017). Analisis Tingkat Kebisingan Terhadap Karyawan Di Lingkungan Kerja Kantor PT. Serveyor Indonesia Cabang Medan (Universitas Medan Area, Vol. 1).